Assalamualaikum, wr wb.
Dalam keheningan ku siram taman hati, agar ia senantiasa segar dalam hubungan dengan Ilahi. Sering ku mencari jalan, agar hati senantiasalembut halus sentuhannya, agar senantiasa sadar akan keagungan-Nya, menginsafi kekerdilan, kelemahan, kealpaan & kesilapan diri. Hati ini keras, khusyu'nya kurang, Syukur & redhanya tidak banyak, terlalu banyak kurang & salahnya.
Menunaikan sholat khusyu' & tenang.. muhasabah diri kala sunyi, dan menyelami kalam-kalam al-Quran, padanya ada bekalan untuk terusmengayun bahtera hidup ini. Pada nawafil & amalan sunat ada jalan yang hampir untuk memadu kasih dengan Ilahi.
Pada tawadhu', pada ukhwah fillah, pada infaq fi sabilillah, pada uzlah muhasabah diri, pada zikir sholawat, ada ketenangan dan kekuatan.
Hanya hati yang hidup saja, yang bisa memberikan nafas kepada hati yang mati. Hati yang turut mati tidak mungkin menyembuhkan hati yangsakit, apalagi menghidupkan hati yang mati.
Amanah di hadapan manusia karena Allah. Merasai kekerdilan diri di hadapan qudrat dan iradat-Nya. PANCANGKAN KEYAKINAN UNTUK SATU
PERUBAHAN. Hanya Engkau Ya Allah... hidupkanlah hati hati kami, selalu dalam kebenaran Mu
***
Alhamdulillah, doa ikhlas kami untuk saudara-saudara seiman yang mengalir keringatnya di jalan Allah menebarkan risalah Ilahi ini. Semogajadi bekal kita bersama kelak di kemudian hari.
Kesilafan dan kekurangan selalu di mohonkan maaf, apa yang diluar jangkauan kekuatan kami, kepada Allah kami memohon dan kembalikansegala urusan.
Kebersamaan kita bukan karena tujuan lain, selain kebaikan dan kebenaran. Mari tetap bersama-sama menempuh jalan ini. Jalan Allah... Islamyang kita cintai.. sampai mati. Amin.
Wassalamualaikum Wr, Wb.
Bacaan ringan dan bermutu dalam media ini di ambil dan di susun dari berbagai sumber. Tidak tercantumnya sumber dan penulis, untukpenyajian ilmu yang “netral” semata. Mudah-mudahan bisa mendatangkan kebaikan buat sesama. Apabila ada pihak yang keberatan ataumerasa dirugikan dimohon menghubungi Team Redaksi.
Dalam keheningan ku siram taman hati, agar ia senantiasa segar dalam hubungan dengan Ilahi. Sering ku mencari jalan, agar hati senantiasalembut halus sentuhannya, agar senantiasa sadar akan keagungan-Nya, menginsafi kekerdilan, kelemahan, kealpaan & kesilapan diri. Hati ini keras, khusyu'nya kurang, Syukur & redhanya tidak banyak, terlalu banyak kurang & salahnya.
Menunaikan sholat khusyu' & tenang.. muhasabah diri kala sunyi, dan menyelami kalam-kalam al-Quran, padanya ada bekalan untuk terusmengayun bahtera hidup ini. Pada nawafil & amalan sunat ada jalan yang hampir untuk memadu kasih dengan Ilahi.
Pada tawadhu', pada ukhwah fillah, pada infaq fi sabilillah, pada uzlah muhasabah diri, pada zikir sholawat, ada ketenangan dan kekuatan.
Hanya hati yang hidup saja, yang bisa memberikan nafas kepada hati yang mati. Hati yang turut mati tidak mungkin menyembuhkan hati yangsakit, apalagi menghidupkan hati yang mati.
Amanah di hadapan manusia karena Allah. Merasai kekerdilan diri di hadapan qudrat dan iradat-Nya. PANCANGKAN KEYAKINAN UNTUK SATU
PERUBAHAN. Hanya Engkau Ya Allah... hidupkanlah hati hati kami, selalu dalam kebenaran Mu
***
Alhamdulillah, doa ikhlas kami untuk saudara-saudara seiman yang mengalir keringatnya di jalan Allah menebarkan risalah Ilahi ini. Semogajadi bekal kita bersama kelak di kemudian hari.
Kesilafan dan kekurangan selalu di mohonkan maaf, apa yang diluar jangkauan kekuatan kami, kepada Allah kami memohon dan kembalikansegala urusan.
Kebersamaan kita bukan karena tujuan lain, selain kebaikan dan kebenaran. Mari tetap bersama-sama menempuh jalan ini. Jalan Allah... Islamyang kita cintai.. sampai mati. Amin.
Wassalamualaikum Wr, Wb.
Bacaan ringan dan bermutu dalam media ini di ambil dan di susun dari berbagai sumber. Tidak tercantumnya sumber dan penulis, untukpenyajian ilmu yang “netral” semata. Mudah-mudahan bisa mendatangkan kebaikan buat sesama. Apabila ada pihak yang keberatan ataumerasa dirugikan dimohon menghubungi Team Redaksi.
0 komentar:
Posting Komentar